Sejarah Gereja

GMIT Silo Naikoten I berdiri pada tanggal 5 Agustus 1962 di rumah Bapak Liem Boen Koan, yang kini namanya Nicodemus Elim. Peribadahan tersebut dipimpin oleh Pdt. Ds. Dafid Daniel Ngefak (alm), Ketua Klasis Kota Kupang dengan pembacaan dari Kisah Para Rasul 10:1-20. Peribadahan diikuti oleh Pdt. Ds. M. E. Arnoldus (sekretaris Sinode GMIT), Pdt. Chr. Rissi (pelayan Jemaat Kuanino), Christian. Mone dan beberapa saudara seiman lainnya. Setelah kebaktian tersebut Pdt. Ngefak kemudian mengumumkan bahwa pada tanggal 5 Agustus saat itu menjadi hari berdirinya Jemaat GMIT Silo Naikoten. Peribadahan tetap berlanjut setiap minggu selama delapan bulan sampai dengan peribadahan lokasi ibadah ke Balai Desa Naikoten I pada tanggal 12 April 1963 karena bertambahnya jumlah anggota jemaat (kurang lebih 60 KK). Setelah mendapat tanah di samping Kantor Lurah lalu di bangun Gereja Silo yang pertama (sekarang menjadi Aula Serba Guna dan TKK Silo). Sementara itu, gedung Gereja Silo Naikoten I yang sekarang didirikan 2 April 1972, serta pada tahun 2021 jemaat pada GMIT Silo Naikoten I berjumlah 3.675 jiwa dan 886 kepala keluarga.